Ini 3 Alasan Kenapa Komputer Spek 'GAMING' Masih Sering Terasa Lemot!
1. Terlalu Banyak Membuka Aplikasi Besar
Mau
sebesar apapun RAM yang
kamu miliki, tetap saja tidak akan cukup apabila dipaksa untuk membuka banyak
aplikasi berat. Selalu ingat bahwa beberapa software yang ada, dapat menyedot RAM yang
besar, seperti Adobe Photoshop, Corel, hingga Premiere sebagai alat edit video. Jangankan
itu, Google Chrome yang
kamu gunakan sehari-hari juga menyumbang merosotnya kapasitas RAM dengan cepat.
Jangan heran apabila game yang kamu mainkan menjadi patah-patah apabila kamu
membukanya berbarengan dengan Google Chrome.
Solusinya? Selalu selaraskan beban kerja dalam
menggunakan komputer dengan kapasitas RAM. Sadari bahwa RAM yang kamu miliki
punya batas dan membuka software secara sekaligus harus ada kontrolnya.
2.
Kebocoran Memori
Taukah kamu bahwa ada beberapa software yang
mengalami kebocoran memori yang fatal? Kebocoran memori atau memory leak merupakan
kondisi yang muncul akibat bug dari sebuah software. Setiap software yang kamu gunakan akan disimpan di
dalam RAM, dan akan dihapus/ditindih oleh software lain ketika ia tidak digunakan.
Sayangnya, beberapa software dengan bug di
dalamnya dapat mempertahankan tubuhnya di dalam RAM meskipun tidak digunakan.
Ini bisa semakin membengkak dan memenuhi RAM sehingga memblokir softwarelainnya yang ingin berjalan. Solusi dari
situasi ini cukup mudah, kamu hanya perlu me-restart softwarebermasalah tersebut. Apabila masih membandel,
cek website resmi milik mereka, apakah sudah ada versiupdate atau
belum.
3. Salah Menggunakan Sistem Operasi
Masih cukup banyak yang mengalami hal seperti ini.
Harus kita sadari bersama bahwa sistem operasi tersedia dalam dua arsitektur
yang berbeda, 32-bit dan 64-bit. Jika
komputer/laptop kamu dilengkapi dengan RAM di atas 4GB, katakanlah 6GB, maka ia
akan tetap terbaca sebagai 4GB oleh sistem operasi berbasis 32-bit. Itulah yang
menjadi nilai tambah dari OS 64-bit.
Jika OS berbasis 32-bit hanya
dapat membaca RAM hingga 4GB, maka 64-bit dapat membaca hingga ratusan GB
(secara teori). Jadi jangan salah lagi dalam
menggunakan sistem operasi ya.
Itulah tiga poin penting mengenai mengapa komputer kamu tetap
lemot meskipun sudah menggunakan RAM yang besar. Apabila kamu punya pendapat
maupun kritik/saran, cantumkan di kolom komentar di bawah ini ya.
Link :